AICHI METAL
Studi Kasus Teknis
Saya memikirkan pengemasan sebagai bagian dari pemrosesan logam, meskipun melibatkan penggunaan bahan pengemasan non-logam dalam hal ‘ekspresi’ hasil akhir. Sebaliknya, kami baru-baru ini menyadari, yang membuat kami malu, bahwa kami harus memikirkannya seperti itu. Ini karena kami menerima teguran dari pelanggan. ‘Saya kecewa Anda membawa barang semahal itu dalam kemasan yang berantakan.’ Ini membuat kami merasa sangat kasihan pada diri kami sendiri. Tentu saja, kami selalu mengangkut dan memasang peralatan dengan cara teraman yang dapat kami pikirkan. Tapi itu hanya ‘niat’. Di sinilah kami mulai berpikir tentang pengemasan.
Temui senimannya
Seorang seniman yang datang untuk menyelamatkan kami. Seniman ini, yang pernah bekerja dengan kami sebelumnya di proyek Noto, memiliki latar belakang yang unik karena ia menangani semua pengemasan untuk sebuah galeri. Menurutnya, rahasia pengemasan adalah untuk “pikirkan saja dengan hati-hati” Dia mengatakan bahwa rahasia pengemasan adalah berpikir dengan hati-hati, dan membuat orang yang melihatnya berpikir tentang apa yang ada di dalamnya, merasa aman dan puas. Bahkan, material kemasan diperiksa dengan cermat dan dipertimbangkan secara menyeluruh untuk menentukan yang terbaik dalam hal fungsi, penampilan, dan branding. Ini adalah pengalaman belajar dalam hal apapun. Pada saat yang sama, ini memberi kami kesempatan untuk meninjau seluruh operasi kami. Pengepakan dengan proses konstruksi, lokasi pengiriman, dan bahkan wajah klien hanyalah salah satu cara terbaik untuk memikirkan ‘kualitas kami’. Maka dari itu, kami mulai melakukan inovasi kemasan. Dan efeknya langsung terlihat baik secara internal maupun eksternal. Sebagai salah satu ‘perawatan permukaan’ kami, kami yakin bahwa ini memberikan nilai baru yang lebih dari cukup.
